01 Desember 2011 11:43:30 18 Kali
PROFIL DESA SUKAJAYA
Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat
| 1. Identitas Umum | ||||||
| Kode Desa | : | 3207192009 | ||||
| Nama Desa | : | Sukajaya | ||||
| Kecamatan | : | Pamarican | ||||
| Kabupaten | : | Ciamis | ||||
| Provinsi | : | Jawa Barat | ||||
| Kode Pos | : | 46382 | ||||
| Luas Wilayah | : | ± 663,92 hektar | ||||
| Jumlah Dusun | : | 4 Dusun | ||||
| 
 | 
 | 
 | ||||
| Jumlah RT/RW | : | 31 RT dan 9 RW | ||||
| 2. Batas Wilayah | ||||||
| 
 | 
 | 
 | ||||
| 3. Kondisi Geografis | ||||||
| Desa Sukajaya terletak di wilayah selatan Kabupaten Ciamis dengan kondisi geografis berupa dataran rendah hingga perbukitan ringan. Sebagian besar wilayah digunakan untuk lahan pertanian, perkebunan, dan permukiman. Iklimnya tropis dengan curah hujan tinggi, sehingga mendukung pertanian padi, palawija, dan tanaman hortikultura. | ||||||
| 4. Kondisi Demografis | ||||||
| Jumlah Penduduk | : | ± 4428 jiwa | ||||
| Jumlah Kepala Keluarga (KK) | : | ± 1594 KK | ||||
| Jenis Kelamin 
 | : 
 | Laki-laki | : | ± 2160 jiwa | ||
| Perempuan | : | ± 2268 jiwa | ||||
| Mata Pencaharian Utama | : 
 | Petani, buruh tani, pedagang, pengrajin, dan pekerja informal. | ||||
| Tingkat Pendidikan Masyarakat | : | SD–SMA, sebagian kecil perguruan tinggi. | ||||
| 5. Pemerintahan Desa | ||||||
| 
 | ||||||
| 6. Sejarah Singkat | ||||||
| Desa Sukajaya berdiri sejak tahun 1981-an sebagai hasil pemekaran dari desa induk Binangun. Nama “Sukajaya” berasal dari dua kata, “Suka” yang berarti senang dan “Jaya” yang berarti makmur atau berhasil. Nama ini mencerminkan harapan masyarakat agar desa selalu maju, sejahtera, dan harmonis. | ||||||
| 7. Potensi Desa | ||||||
| 
 | ||||||
| 8. Sarana dan Prasarana Desa | ||||||
| 
 | ||||||
| 9. Visi dan Misi Desa Sukajaya | ||||||
| Visi: “Terwujudnya Desa Sukajaya yang Mandiri, Maju, dan Sejahtera melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.” Misi: 1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. 2. Memperkuat pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. 3. Mengembangkan sarana dan prasarana desa secara berkelanjutan. 4. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan. 5. Melestarikan nilai budaya, lingkungan, dan gotong royong. | ||||||
Pada artikel ini
Untuk artikel ini